1990-02-07 Sidang Kabinet, Presiden Soeharto: BUMN Bukan Sekedar Mencari Laba, Tetapi Pelayanan Sebaik-Baiknya untuk Masyarakat

Sidang Kabinet, Presiden Soeharto: BUMN Bukan Sekedar Mencari Laba, Tetapi Pelayanan Sebaik-Baiknya untuk Masyarakat [1]

 

RABU, 7 FEBRUARI 1990 Pagi ini, pada pukul 10.10, Presiden Soeharto memimpin sidang kabinet terbatas bidang Ekuin yang berlangsung selama hampir dua jam di Bina Graha. Dalam sidang tersebut Presiden memerintah semua menteri yang membawahi BUMN agar menyerahkan laporan terperinci mengenai perkembangan BUMN tersebut. Dengan adanya laporan berkala itu akan terlihat bagaimana kemampuan dan peningkatan pelayanannya kepada masyarakat. Menurut Kepala Negara BUMN bukan hanya sekadar mencari laba saja, tetapi juga harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Didalam sidang hari ini diungkapkan bahwa jumlah uang yang beredar mencapai Rp17,3 triliun. Sedangkan laju inflasi dalam bulan Januari adalah 0,91 %, sedangkan dalam bulan Desember tahun lalu sebesar 0,04%. Dengan demikian, selama tahun anggaran 1989/1990 laju inflasi berada pada tingkat yang cukup rendah, yaitu 4,86%. Mengenai perdagangan internasional kita dilaporkan didalam sidang bahwa dalam periode Januari-November 1989 keseluruhan nilai ekspor mencapai US$19,99 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor non-migas mencapai US$12,17 miliar. Jika dibandingkan dengan nilai ekspor dalam periode yang sama tahun sebelumnya, maka tahun ini terdapat kenaikan sebesar 14,5%. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 271. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.