Presiden Soeharto: 

OPERASI KARYA BUKAN UTK KEUNTUNGAN ABRI ^[1]

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Saja minta agar pelaksanaan operasi karya ABRI benar2 dapat dilaksanakan sesuai dengan tudjuannja. Artinja, dengan menggunakan peralatan dan kemampuan jg ada, ABRI membantu melaksanakan pembangunan. Demikian al. kata Presiden Soeharto di Medan pada kesempatan memberi amanat penganugerahan Sam Karya Nugraha pada Kodam II, Bukit Barisan.

Seterusnja ditegaskan oleh Presiden bahwa operasi karya bukan ditudjukan sekedar memberi keuntungan anggota ABRI sebagai perorangan, bukan pula berarti mengambil aIih atau mematikan usaha2 masjarakat jang telah ada, melainkan harus merupakan unsur kegiatan pembangunan.

Oleh karena itu menurut Presiden, bidang2 jang dipilih hendaknja sasaran2 strategi daIam pembangunan jang benar2 diperlukan seperti pembukaan2 projek pertanian. pembangunan prasarana dsb.

Djaga Diri Dalam Sikap dan Perbuatan

Mengachiri amanatnja Presiden, minta agar sedjak hari itu seluruh Corps Kodam II/Bukit Barisan lebih mendjaga diri dlm sikap dan perbuatan harus lebih banjak memberikan pengabdian kepada Negara dan Bangsa, harus lebih tekun melaksanakan tugasnja, sehingga kehormatan Corps jg telah menerima anugerah Negara Sam Karya Nugraha itu benar2 didjundjung tinggi. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (24/06/1969)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 379.