17 RIBU TRANSMIGRAN BALI CETUSKAN KEBULATAN TEKAD
Tujuh belas ribu sembilan puluh sembilan transmigran asal Bali yang bermukim di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mencetuskan pernyataan kebulatan tekad sehubungan dengan keberhasilan pemerintahan Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto.
Pernyataan kebulatan tekad yang mereka cetuskan pertengahan Nopember 1981, ditandatangani enam orang wakil masyarakat transmigran asal Bali, berisi empat hal.
Pertama, sebagai keluarga besar Golkar, akan melakukan kewajiban dengan turut serta aktif memenangkan Golkar dalam pemilu 1982.
Kedua, mendukung pengusulan DPP Golkar kepada MPR hasil pemilu 1982 untuk menetapkan Bapak Jenderal TNI (Purn) Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Nasional.
Ketiga, sebagai warga transmigrasi yang langsung merasakan hasil pembangunan lahir dan bathin, merasakan dan menyatakan bapak Jenderal TNI (Purn) Soeharto adalah Bapak Pembangunan Nasional.
Keempat, mendukung pengusulan DPP Golkar kepada MPR hasil Pemilu 1982 untuk memilih kembali Jenderal (Purn) Soeharto sebagai Presiden RI periode tahun 1983 – 1988.
Aspirasi yang mendorong para transmigran asal Bali untuk mencetuskan kebulatan tekad mereka antara lain karena hasil pembangunan yang telah dicapai sekarang ini perlu dipelihara dan dilanjutkan penyempurnaan dalam usaha bangsa Indonesia menuju terciptanya tujuan nasional.
Di samping itu, jalan kerja (karma marga) merupakan dasar pengabdian warga transmigran untuk menunaikan kewajibannya sebagai warga negara Republik Indonesia. (DTS)
…
Ujungpandang, Antara
Sumber: ANTARA (28/11/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 287-288.