1966-1-25 Sholat Ied di Masjid Istana, Presiden Soekarno: Dalam Negeri Belum Tenang, Pemecahan Politis Gestok Susah Diambil

Sholat Ied di Masjid Istana, Presiden Soekarno: Dalam Negeri Belum Tenang, Pemecahan Politis Gestok Susah Diambil [1]

SELASA, 25 JANUARI 1966 Presiden Soekarno dalam amanatnya kepada kaum muslimin yang bersholat Idol Fitri di Masjid Baitul Rahim, di Istana Merdeka, mengatakan bahwa karena keadaan dalam negeri belum tenang, maka susah untuk mengambil suatu keputusan tentang pemecahan secara politis terhadap Gestok. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 42 . Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.