Terkait Pelengkap Nawaksara, Jenderal Soeharto: Penjelasan Presiden Bisa Menimbulkan Issue Baru[1]
RABU, 11 JANUARI 1967 Mayjen. Alamsyah selaku Koordinator Spri Ketua Presidium Kabinet, dalam menanggapi Pelengkap Nawaksara dari Presiden Soekarno membenarkan adanya pertemuan antara Presiden dengan Jenderal Soeharto sebelum Presiden Soekarno membuat Pelengkap Nawaksara. Menurutnya, Jenderal Soeharto berpendapat bahwa ada beberapa persoalan yang dikandung dalam penjelasan Presiden tersebut yang dapat menimbulkan issue baru dalam masyarakat. Mengenai pidato tertulis Jenderal Soeharto yang mengatakan: “…Bapak Presiden juga telah mengutuk Gestapu/PKI, walaupun menggunakan istilah “Gestok”, menurut Alamsyah, disamping itu masih ada pidato yang tak tertulis yang diucapkan Jenderal Soeharto yaitu “Apa yang ada di hati Bapak Presiden saya tidak tahu.” (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 144-145 . Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003