Pejabat Presiden Soeharto Hapus Kebiasaan Pembacaan Panca Setia dalam Setiap Upacara Bendera [1]
KAMIS, 30 MARET 1967 Pejabat Presiden Jenderal Soeharto telah menginstruksikan kepada semua menutama/menteri Kabinet Ampera, pimpinan lembaga/badan pemerintahan lainnya agar upacara bendera atau upacara-upacara lainnya tidak lagi membacakan “Panca Setia”. Sementara menunggu ketentuan lebih lanjut, maka dalam upacara semacam itu diinstruksikan untuk membacakan “Pancasila dan Mukaddimah UUD 1945” secara khidmat. Instruksi yang mulai diberlakukan hari ini, merupakan perombakan besar terhadap tradisi dan praktek-praktek upacara yang dibina oleh Orde Lama dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebagaimana diketahui, isi daripada Panca Setia adalah bertentangan dengan Pancasila. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 168 . Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003