Pertemuan Ormas Islam di Jakarta Menghasilkan 4 Poin Tututan Kepada Pemerintah [1]
SABTU, 27 JANUARI 1968 Sehubungan dengan perkembangan ekonomi dan politik, organisasi-organisasi massa pemuda-pelajar, dan mahasiswa Islam yang diwakili GP Ansor, Pemuda Muslimin, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Islam Perti, HMI, IMM, KMI, IPNU, IPM, Pelajar Islam Perti, dan SEPMI telah mengadakan pertemuan di Jakarta. Hasil pertemuan tersebut adalah berupa sebuah pernyataan yang berisi tuntutan-tuntutan kepada pemerintah agar:
- penertiban di bidang politik diarahkan untuk memperkuat hak-hak
demokrasi.
- mengadakan peningkatan aparatur negara untuk mengefektifkan alat
alat perjuangan Orde Baru.
- penyempurnaan legislatif juga mencakup penambahan wakil-wakil yang riil yang belum terwakili.
- diadakan usaha-usaha serius agar kekuatan ekonomi yang ada dalam
masyarakat berpartisipasi dalam penanggulangan kesulitan ekonomi. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 247-248 Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003