Presiden Soeharto: Ummat Islam Harus Buktikan Amal Perbuatan Nyata Untuk Kemajuan[1]
SABTU, 26 OKTOBER 1968 Dalam memperingati Isra’ dan Mi’raj di Istana Negara malam ini, Presiden Soeharto mengajak umat Islam Indonesia untuk membuktikan bahwa umat Islam Indonesia benar-benar umat yang bersatu dan dapat memberikan amal perbuatan nyatanya bagi kemajuan umat Islam khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya. Presiden juga mengatakan bahwa banyak ajaran Islam mengenai pembangunan masyarakat yang apabila kita amalkan sebaik-baiknya, dikoordinasikan dan diarahkan setepat-tepatnya akan menjadi usaha yang sangat besar, seperti zakat misalnya. Menyinggung tentang koordinasi daripada amal perbuatan itu, Presiden Soeharto menyatakan kesediaannya untuk mengkoordinasi pengumpulan zakat. (AFR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 56. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.