Presiden Soeharto: KB Untuk Kebahagiaan Keluarga
(Amanat Tertulis Seminar Pemuda dan Keluarga Berencana)[1]
MINGGU, 27 APRIL 1969, Dalam amanat tertulis pada pembukaan seminar Pemuda dan Keluarga Berencana, yang diselenggarakan oleh WAY (Majelis Pemuda se-Dunia) di Jakarta hari ini. Presiden mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan KB di Indonesia bukanlah untuk membanding-bandingkan pertambahan jumlah penduduk dengan produksi kebutuhan hidup. Tujuan KB disini adalah untuk mengusahakan agar keluarga-keluarga Indonesia dapat lebih menikmati kebahagiaan yang wajar, khususnya bagi ibu dan anak. Mengenai peranan pemerintah dalam hal ini, Jenderal Soeharto mengatakan bahwa pemerintah hanya memberikan bimbingan dan penerangan serta mengusahakan fasilitas yang diperlukan bagi mereka yang ingin melaksanakan KB dengan kemauan sendiri sesuai dengan cita-cita yang dibenarkan oleh agama dan hukum. ( AFR)