Presiden Soeharto Buka POM dan Panen Padi[1]
KAMIS, 15 MEI 1969, Dengan menggunakan pesawat kepresidenan Jetstar, Presiden dan Ibu Soeharto berangkat menuju Makassar pagi ini. Dalam kunjungan dua hari, Presiden antara lain kan membuka Pekan Olahraga Mahasiswa dan meninjua Pabrik Semen Tonasa.
Di Makssar, di depan DPRD-GR Sulawesi Selatan, hari ini Presiden mengatakan bahwa Pelita tahap pertama sekarang ini merupakan langkah pertama untuk mencapai kemakmuran yang merata. Menyinggung kelancaran pelaksanaan Repelita, Presiden mengingatkan agar daerah tidak mengambil tindakan yang menyimpang dari kebijaksanaan pusat agar strategi ekonomi nasional yang berjalan sesuai dengan rencana. Presiden juga menegaskan bahwa bantuan luar negeri hanyalah bersifat sementara, sebab pada hakikatnya pembangunan nasional harus sepenuhnya dilakukan berdasarkan kemampuan kita sendiri.
Dalam kunjungannya di kabupaten Maros, hari ini Presiden dan Ibu Soeharto telah berkesempatan untuk memanen pada PB 8 dan PB 5. Kepada para petani yang menyambut kedatangannya di sana, Presiden Soeharto mengatakan bahwa pembangunan pertanian akan dapat membantu rakyat, untuk itulah maka peningkatan produksi pangan sangat penting artinya. Berbagai sektor akan turut meningkat dengan meningkatnya produksi petanian, demikian Jenderal Soeharto. (AFR)