Presiden Soeharto: Jakarta Fair Penggerak Semangat Kemajuan[1]
SABTU, 14 JUNI 1969, Presiden Soeharto dengan didampingi oleh Gubernur DKI Ali Sadikin dan Ketua Penyelenggara, Ir. Oemar Tusin, sore ini membuka Jakarta Fair 1969, dengan menekan tombol yang menyalakan penerangan listrik di seluruh kompleks pameran itu. Dalam amanatnya Presiden menyatakan dukungan penuh terhadap rencana DKI Jaya untuk menjadikan Jakarta sebagai “Kota Metropolitan”. Presiden menilai Jakarta Fair 1969 sebagai “cermin daripada keadaan umum perekonomian Indonesia, cermin daripada kemampuan kepemimpinan serta organisasi dan cermin dari semangat kerja, serta bukti hasil kerja”. Dalam pandangannya, Jakarta Fair merupakan “lambang kemajuan dan sekaligus penggerak semangat kemajuan” (AFR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 130-131. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.