1969-08-30 Presiden Soeharto: Manajemen Perbankan Perlu Lebih Edukatif dan Dinamis

Presiden Soeharto: Manajemen Perbankan Perlu Lebih Edukatif dan Dinamis

Instruksikan Penyelidikan Investasi Asing di Jakarta[1]

SABTU, 30 AGUSTUS 1969, Presiden Soeharto mengharapkan agar pola lama manajemen di bidang perbankan dapat segera di ubah. Presiden mengingatkan bahwa dalam masa pembangunan yang kita laksanakan dengan demokratis ini diperlukan pola manajemen yangh edukatif-dinamis. Agar perbankan berfungsi dengan baik dan efisien, maka dunia perbankan perlu memahami benar-benar strategi Pelita, prioritas-prioritas sasaran yang hendak dicapai, bahkan rencana-rencana tahunannya. Demikian antara lain dikatakan oleh Presiden Soeharto ketika meresmkian pembukaan gedung baru Bank Dagang Negara di Jalan Thamrin, Jakarta.

Setelah mendengar laporan beberapa menteri bidang ekonomi dalam sidang kabinegt terbatas pagi ini di Wisma Negara, Presiden menginstruksikan agar penanaman modal asing disebar di seluruh Indonesia. Dalam hubungan ini Presiden meminta agar diadakan penyelidikan mengenai penyebab daripada munumpuknya investasi asing di Jakarta. Sementara itu Presiden mengharapkan agar para gubernur memberikan perangsang kepada penanaman modal asing, tetapi tidak keluar dari garis-garis yang telah ditetapkan dalam UU Penanaman Modal Asing. (AFR).



[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 152. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.