Jenderal Soeharto Tetapkan Kogar DKI di Bawah Menhankam/Pangab[1]
SABTU, 27 SEPTEMBER 1969, Menhankam/Pangab Jenderal Soeharto menetapkan Komando Garnizum (Kogar) Daerah Ibukota Jakarta berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menhankam/Pangab. Dengan demikian Kogar Ibukota, yang semula di bawah komando Kodam V/Jaya, berubah menjadi unsur Komando Departemen Hankam. Tugas pokok Kogar adalah memelihara dan meningkatkan disiplin ABRI di luar Kompleks Asrama/Ksatrian, disamping turut serta memelihara tertib hukum dan keamanan DKI Jaya. (AFR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 159. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.