Presiden Soeharto Serukan Bantu Kemajuan Anak-Anak Irian Barat[1]

 RABU, 31 DESEMBER 1969, Presiden Soeharto telah mengulangi lagi seruannya kepada seluruh rakyat Indonesia untuk membantu kemajuan anak-anak di Irian Barat. Hal ini disampaikan oleh Presiden Soeharto ketika memberikan amanat akhir tahunnya, melalui RRI dan TVRI, kepada seluruh rakyat Indonesia. Kepala Negara mengatakan bahwa perjuangan untuk daerah Irian Barat itu belum selesai. “Kita harus membantu saudara-saudara kita di Irian Barat untuk memajukan diri, karena sebagian besar dari mereka masih hidup dalam zaman batu, tanpa pakaian dan di alam terbuka”, demikian dikatakan Kepala Negara. Mungkin, kata Presiden selanjutnya, memajukan generasi tua yang sekarang ini berada di luar jangkauan kita, tetapi masa depan anak-anak itu jelas menjadi tanggung jawab kita bersama.

Kemenangan Pepera di Irian Barat itu, oleh Presiden dinamakan sebagai suatu hasil nyata dan penting dalam tahun 1969, untuk kebulatan wilayah negara kesatuan RI dari Sabang sampai Merauke. Dengan disahkannya hasil Pepera oleh Sidang Umum PBB dalam bulan November yang lalu, menurut Presiden, berarti bahwa salah satu tujuan perjuangan kemerdekaan telah tercapai, yakni wilayah yang bulat secara nasional dan diakui oleh internasional. (WNR).