1971-09-13 Presiden Soeharto Bahas Rencana Pembangunan Rumah Murah

Presiden Soeharto Bahas Rencana Pembangunan Rumah Murah

Berikan Bantua Kapal Untuk Kalimantan Tengah dan Masjid Palangkaraya[1]

 

SENIN, 13 SEPTEMBER 1971 Pagi ini Presiden Soeharto membahas rencana pembangunan perumahan rakyat dengan Menteri PUTL, Ir. Sutami. Rumah-rumah murah tersebut merupakan salah satu usaha untuk nanggulangi kesulitan perumahan. Usai pertemuan, Menteri Sutami menjelaskan bahwa Presiden telah menyetujui untuk membangun lebih kurang 1.000 unit rumah setiap tahunnya di Pulau Jawa. Rumah-rumah sederhana yang berukuran 45 meter persegi itu berharga sekitar Rp. 250.000,-, dengan bahan  dari particle  board atau papan-serbuk.

Dalam pada itu, Presiden Soeharto memberikan lagi sebuah kapal berukuran 200 ton untuk daerah Kalimantan Tengah, selain bantuan uang sebesar Rp. 10 juta bagi pembangunan masjid di Palangkaraya. Bantuan­bantuan tersebut diserahkan oleh Presiden kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. Sylvanus, yang datang menghadapnya di Bina Graha pagi ini. Pada kesempatan itu juga dibahas rencana pengerukan muara Sungai Kahayan yang akan bermanfaat untuk melancarkan pengangkutan kayu. (AFR).



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 367. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.