Presiden Soeharto Sampaikan RAPBN 1973/1974[1]
SENIN, 8 JANUARI 1973, Presiden Soeharto pagi ini menyampaikan RAPBN 1973/1974 kepada sidang pleno DPR. Pada kesempatan itu dikatakannya bahwa hasil-hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan Repelita sampai sekarang memungkinkan kita memandang masa depan dengan penuh harapan dan kepercayaan. Bukan hanya stabilitas ekonomi yang telah diperkuat, akan tetapi juga pertumbuhannya kian bertambah besar. Gambaran yang lebih baik pun dapat dilihat dalam kehidupan politik, ketertiban, dan keamanan, kehidupan antar-golongan yang lebih serasi dan lain-lain perbaikan dalam tatanan kehidupan sosial.
Khusus mengenai RAPBN 1973/1974, Presiden Soeharto mengatakan bahwa rancangan anggaran tersebut tetap bersifat seimbang, seperti halnya APBN sebelumnya. Pengerahan dana dipusatkan pada:
- Peningkatan produksi pangan terutama untuk mencapai sasaran produksi (beras 14,8 juta ton);
- Peningkatan, rehabilitasi dan pembangunan prasarana seperti jalan dan jembatan, pelabuhan laut dan udara, telekomunikasi, listrik, kereta api dan sebagainya;
- Usaha untuk lebih meluaskan lapangan kerja dan pembangunan pedesaan, yaitu dengan meningkatkan jumlah bantuan kepada kabupaten, melanjutkan bantuan kepada desa, bantuan kepada daerah minus, serta melanjutkan program padat karya;
- Melanjutkan pembangunan di bidang sosial, yang antara lain meliputi bidang pendidikan, kesehatan, keluarga berencana dan sebagainya;
- Pembinaan kepada golongan ekonomi lemah, yang mencakup antara lain pembinaan koperasi, pembinaan lembaga-lembaga keuangan untuk golongan tersebut, penyediaan tambahan dana kredit kecil, menengah dan sebagainya. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 499. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003