Presiden Soeharto Resmikan Jaringan Microwave Jakarta-Denpasar
(Parpol Calonkan Kembali Pak Harto Jadi Presiden)[1]
SABTU, 10 Maret 1973, Presiden Soeharto Meresmikan Jaringan Microwave Jakarta-Denpasar. Jaringan Microwave Ini Merupakan Sarana Telekomunikasi Yang Menghubungkan Kota-Kota Dalam Route Tersebut, Dengan Titik Terjauh Jakarta-Denpasar Sepanjang 1.300km. Dalam Peresmian Tersebut, Presiden Telah Mengadakan Pembicaraan Telepon Dengan Gubernur-Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah Dan Bali.
Jenderal Soeharto Tetap Dicalonkan Sebagi Presiden RI Oleh Tri-Fraksi Keluarga Besar Golkar. Ini Merupakan Keputusan Fraksi-Fraksi Karya Pembangunan, Utusan Daerah, Dan ABRI, Dalam Rapat Yang Berlangsung Kemarin Dan Hari Ini Di Istora Senayan, Jakarta. Ketiga Fraksi Itu Juga Mencalonkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX Sebagai Wakil Presiden.
Hari ini pula Partai Persatuan Pembangunan Mengeluarkan Persyaratan Pers Bahwa Partai Itu Akan Mencalonkan Jenderal Soeharto Sebagai Presiden RI dan Sultan Hamengku Buwono IX Sebagai Wakil Presiden Dalam Sidang Umum MPR yang akan datang.(AFR)