Terkait Potensi Subversi, Presiden Soeharto Dengarkan Laporan BAKIN[1]
SENIN, 26 NOVEMBER 1973 Sidang paripurna kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soeharto di Bina Graha pagi ini telah mendengarkan laporan Kepala Bakin menyangkut masalah sisa-sisa G-30-S/PKI, subversi, penyelundupan, uang palsu, narkotika, kenakalan remaja dan pengawasan orang asing. Dalam sidang tersebut, Presiden menyerukan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan dapat mengendalikan diri untuk tidak mengambil tindakan-tindakan yang dapat menjurus kearah gejolak dan ketegangan sosial politik. Sebaliknya masyarakat diharapkan untuk meningkatkan ketahanan bangsa sehingga tidak mempan lagi dipengaruhi oleh sisa-sisa G-30-S/PKI dan unsur-unsur subversi lainnya. Sementara itu kepada aparatur negara diinstruksikan untuk terus mengambil langkah-langkah pembersihan di pusat maupun di daerah. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 67. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003