Presiden Soeharto Sambut Tahun Baru 1974[1]
SENIN, 31 DESEMBER 1973, Presiden Soeharto malam ini, melalui RRI dan TVRI, menyampaikan pidato akhir tahun 1973 dan menyambut Tahun Baru 1974. Pada kesempatan itu Kepala Negara telah memberikan penilaiannya tentang apa-apa yang telah dicapai, baik dalam bidang politik, ekonomi maupun sosial, dalam tahun 1973. Secara keseluruhan ia menilai tahun 1973 sebagai tahun penting, karena dalam tahun ini kita telah dapat memperkokoh landasan untuk persiapan melanjutkan pembangunan dalam Repelita II tahun depan. Dalam tahun yang penting ini kita telah dapat mencapai kemajuan-kemajuan yang berarti dalam berbagai bidang baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial.
Presiden mengingatkan bahwa meskipun landasan untuk itu telah cukup kuat kita bangun bersama dalam tahun ini, tetapi itu tidak: berarti bahwa segala-galanya telah beres. Banyak masalah sosial ekonomi yang harus kita pecahkan dalam Repelita II nanti, yang sejak semula kita sadari memang belum mungkin terselesaikan dalam Repelita I. Kita harus meluruskan kembali hal-hal yang tampak bengkok dalam Repelita I, kita harus membuat lebih seimbang berbagai kepincangan yang terkandung dalam masa sekarang.
Lebih jauh ditegaskannya bahwa dengan kesadaran yang demikian tidak berarti selama ini hanya keburukan dan kemunduran yang mengelilingi kita. Kekurangan-kekurangan terang ada, akan tetapi kemajuan-kemajuan juga tidak sedikit. Demikian Presiden.
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 75. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003