Sidang Pleno DPR: Pahami Keresahan Mahasiswa, Tidak Benarkan Kekerasan[1]
SENIN, 21 JANUARI 1974, Sidang pleno DPR hari ini mensahkan pernyataan pendapat mengenai Peristiwa 15 Januari. Dinyatakan bahwa DPR memahami aspirasi dan keresahan mahasiswa, namun tidak dapat menerima terjadinya pengerusakan dan lain-lain tindak kekerasan yang telah terjadi dalam peristiwa tersebut. Selain itu, dewan juga membenarkan langkah-langkah yang telah diambil Pemerintah dibawah pimpinan Presiden Soeharto dalam mengatasi keadaan. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 95. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003