Buka Seminar Perburuhan Berdasarkan Pancasila, Presiden Soeharto: Buruh dan Perusahaan Perlu Perlindungan[1]
RABU, 4 DESEMBER 1974, Seminar Nasional mengenai Hubungan Perburuhan Berdasarkan Pancasila pada pukul 09.00 pagi ini dibuka oleh Presiden Soeharto di Bina Graha. Dalam acara pembukaan seminar yang diselenggarakan oleh Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi atas kerjasama dengan kalangan pengusaha, FBSI dan cendekiawan itu, Presiden Soeharto mengatakan bahwa menempatkan kaum buruh dalam proses produksi sehingga dapat memainkan peranan dan memilik perasaan dan kesadaran, merupakan jawaban utama terhadap persoalan hubungan perburuhan berdasarkan Pancasila. Ditegaskannya bahwa buruh perlu mendapat perlindungan agar tidak mendapat perlakuan yang sewenang-wenang oleh perusahaan. Sebaliknya, perusahaan pun perlu dijamin ketenangan usahanya dari tuntutan yang tidak masuk akal oleh kaum buruh. Demikian antara lain pokok ulasan Kepala Negara dalam amanatnya. (WNR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 179. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003