Sidang Dewan Kamnas Hasilkan Empat Kebijakan[1]
SELASA, 11 FEBRUARI 1975, Selesai bertemu dengan Perdana Menteri Williams, Presiden Soeharto memimpin sidang Dewan Stabilisasi Politik dan Keamanan Nasional yang diadakan di Bina Graha. Berbagai masalah politik dan keamanan telah dibahas dalam sidang pagi ini. Hasil sidang antara lain adalah sebagai berikut. Pertama, pelaksanaan pemilihan umum berikutnya akan lebih disederhanakan daripada pemilihan umum 1971. Kedua, disetujui peranan “tut wuri handayani” Pemerintah daerah dalam bidang sosial politik, termasuk dalam penyelenggaraan kegiatan organisasi-organisasi politik dan kegiatan pemuda dalam bidang pembangunan. Ketiga, sehubungan dengan seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas, Polisi Lalu Lintas dan Dinas Lalu Lintas Darat diperintahkan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan disiplin pengemudi. Keempat, sehubungan dengan akan diselenggarakannya KTT OPEC di Aljazair pada akhir bulan ini, belum diputuskan apakah Presiden Soeharto akan hadir atau tidak.(WNR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 212. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003