Presiden Seharto Tinjau Proyek Transmigrasi Pasang Surut di Jambi
(Sumbangan Transmigran dalam Pengadaan Pangan Bangsa)[1]
KAMIS, 27 MARET 1975, Setiba di Jambi hari ini, Presiden Soeharto dan robongan meninjau proyek transmigrasi pasang surut di Rantau Rasau. Di proyek transmigrasi ini, Presiden telah menyerahkan sejumlah hadiah kepada para transmigran. Hadiah tersebut berupa bibit kedelai jenis Orba, bibit padi varitas unggul, itik alabio, seperangkat mesin huller, dan alat-alat untuk keperluan keluarga berencana. Pada kesempatan itu Kepala Negara mengatakan bahwa proyek transmigrasi pasang surut ini sangat baik dan mempunyai prospek yang bagus, meskipun masih menhgadapi banyak tantangan didalam usaha untuk mengembangkannya.
Selanjutnya Kepala Negara meminta agar transmigran menggarap tanah secara semestinya, sehingga tidak saja mencukupi kebutuhan mereka sendiri, melainkan juga dapat memberi sumbangan pada pengadaan pangan bangsa Indonesia, sehingga ia tidak perlu lagi mengimpor beras. Juga dipesankan agar petani di daerah ini meninggalkan cara bertani terpisah-pisah. Disarankannya pula agar petani disamping melakukan usaha pertanian, menanam palawija, jagung dan lainnya, juga beternak, sehingga bila panen gagal, mereka masih mempunyai cadangan untuk kehidupan sehari-hari. (AFR)