Presiden Soeharto Menerima Menlu Korut dan Delegasi Pertanian Malagasi[1]

JUM’AT, 08 AGUSTUS 1975. Wakil PM merangkap Menteri Luar negeri Korea Utara, Ho Dam, mengunjungi Presiden Soeharto di Istana Merdeka pagi ini. Maksud kunjungannya adalah untuk menyampaikan pesan pribadi Presiden Kim II Sung. Dalam surat pribadi itu, Presiden Kim II Sung  mengin mendapat kepastian dukungan Indonesia bagi Korea Utara yang sudah melamar menjadi anggota Gerakan Non-Blok.

Pukul 10.45 pagi ini, di tempat yang sama, Kepala Negara menerima delegasi pertanian dari Republik Malagasi yang berjumlah enam orang. Kepada anggota delegasi Malagasi ini Presiden Soeharto menguraikan secara panjang lebar mengenai pembanguan pertanian yang sedang berlangsung di Indonesia sekarang. Dalam uraiannya, Kepala Negara secara khusus memberi tekanan pada kegiatan intensifikasi pertanian.

Delegasi menunjukkan minat yang besar terhadap pengalaman Indonesia di bidang pertanian, seperti yang digambarkan oleh Presiden, karena Malagasi sedang berusaqha meningkatkan produk pertanian.  (AFR).