Presiden Soeharto Resmikan Alur Pelayaran Sungai Mahakam[1]
KAMIS, 29 Juli 1976 Masih di Samarinda, pagi ini Presiden Soeharto meresmikan pemanfaatan alur pelayaran Sungai Mahakam yang dapat dilayari dengan kapal berukuran 6.000 ton dengan muatan penuh. Dalam acara peresmian ini Kepala Negara ikut berlayar di alur suangai tersebut dengan kapal yang berukuran 6.000 bobot mati.
Kemudian Kepala Negara meninjau kompleks perumahan Buruh Maritim di Mangkupalas (Samarinda Seberang). Dari sini, dengan menumpang helikopter, peninjauan diteruskan ke lokasi pemukiman kembali penduduk di daerah Data Bilang. Selanjutnya Kepala Negara dan rombongan meneruskan perjalanan ke Balikpapan dengan helikopter, dan dari Balikpapan kembali ke Jakarta dengan pesawat F-28 (AFR).
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978“, hal 378-379. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin, diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta tahun 2003.