Presiden Soeharto Bahas Kendala Pengangkutan LNG[1]
SENIN, 6 SEPTEMBER 1976 Selama lebih dari satu jam, siang ini Kepala Negara menerima Menteri Perdagangan Radius Prawiro, Menteri PAN Sumarlin, Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, dan Direktur Utama Pertamina, Piet Haryono. Diantara masalah yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah menyangkut, pengangkutan LNG dari Indonesia ke luar negeri. Hal ini tadinya menimbulkan persoalan, sebubungan dengan ketidakmampuan General Dynamics Corporation untuk menyelesaikan kapal-kapal yang dipesan Burmah Shipping Corporation, perusahaan yang akan mengangkut LNG dari Indonesia, dengan harga yang disepakati (AFR).
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 391-392. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.