Presiden Soeharto Instruksikan Teliti Kemampuan Rakyat Tanggung Subsidi BBM[1]
RABU, 27 DESEMBER 1978, Pukul 09.00 pagi, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertambangan dan Energi, Subroto, dan Direktur Utama Pertamina, Piet Haryono. Dalam pertemuan itu telah dibahas kemungkinan penghapusan subsidi BBM di dalam negeri. Diputuskan bahwa subsidi itu pada waktunya nanti akan dikurangi dan dihapuskan. Pertimbangan Presiden adalah bahwa pembangunan memang untuk rakyat, akan tetapi rakyat juga harus berpartisipasi dalam menanggung biaya pembangunan itu. Namun demikian, Kepala Negara meminta Menteri Subroto untuk meneliti efek dari kemaampuan masyarakat untuk menanggung subsidi tersebut. (WNR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 98. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003