1979-03-01 Terbang Menuju Yogya, Presiden Soeharto Resmikan Reaktor Atom

Terbang Menuju Yogya, Presiden Soeharto Resmikan Reaktor Atom[1]

 KAMIS, 1 MARET 1979, Pukul 08.35 pagi ini, Presiden Soeharto terbang menuju Yogyakarta dari Lanuma Halim Perdanakusuma, untuk kunjungan kerja selama satu hari. Sesampai di Yogyakarta, Presiden Soeharto meresmikan sebuah reaktor atom. Reaktor atom yang akan dipergunakan sebagai sarana pendidikan dan latihan ini dirancang dan dibangun oleh ahli-ahli Indonesia. Ketika meresmikan penggunaannya, Presiden memberi nama Kartini kepada reaktor atom ini.

Dalam amanatnya, Presiden mengatakan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat diabaikan. Ia harus beroleh perhatian yang sepenuh-penuhnya sehingga kita mampu mengembangkannya semaksimal mungkin. Juga di bidang teknologi nuklir yang jelas mempunyai pengaruh positif terhadap usaha-usaha peningkatan pembangunan. Untuk itu, demikian Presiden, satu hal yang harus kita sadari adalah bahwa pendidikan dan penelitian perlu dikembangkan seawal mungkin, karena teknologi maju dan kompleks ini memerlukan waktu siap yang cukup panjang.

Selanjutnya Kepala Negara mengharapkan Reaktor Atom Kartini ini dapat digunakan oleh para ilmuwan dan teknisi kita untuk lebih meningkatkan keahlian dalam bidang teknologi nuklir dan untuk memproduksi isotop bagi keperluan rumah-rumah sakit serta lembaga-lembaga penelitian di sekitarnya. (WNR)



[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 133. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.