Presiden Soeharto Sambut Baik Terbentuknya Wadah Musyawarah Antar Umat Beragama[1]
SENIN, 22 DESEMBER 1980, Presiden Soeharto menyambut baik terbentuknya wadah Musyawarah Antara Umat Beragama dan menghargai pokok-pokok pikiran yang disampaikan pimpinan wadah tersebut kepada Kepala Negara di Bina Graha, siang ini. Menteri Agama Alamsyah Ratu Perwiranegara mengatakan hal tersebut kepada pers setelah menyertai pimpinan wadah Musyawarah Antar Umar Beragama dalam pertemuan dengan Presiden Soeharto hari ini.
Dalam pertemuan lebih kurang satu jam dengan pemuka-pemuka agama itu, Presiden menekankan kembali pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut Presiden, persatuan dan kesatuan tersebut diperlukan terus, tidak hanya pada waktu Sumpah Pemuda atau Proklamasi, tetapi juga dalam masa pembangunan dan seterusnya. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 370. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003