1981-03-04 Sidang Kabinet Terbatas, Presiden Soeharto Menerima Laporan Pembangunan Pabrik Semen

Sidang Kabinet Terbatas, Presiden Soeharto Menerima Laporan Pembangunan Pabrik Semen[1]

 

RABU, 4 MARET 1981, Lewat sedikit pukul 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto membuka sidang kabinet terbatas bidang Ekuin di Bina Graha. Dalam sidang itu telah didengar berbagai laporan beberapa menteri. Menteri Keuangan a.i., Widjojo Nitisastro, melaporkan tentang telah disetujuinya RAPBN 1981/1982 untuk disahkan menjadi undang-undang. Sedangkan Menteri Perindustrian, AR Suhud, melaporkan mengenai pabrik semen Baturaja di Panjang dan Kertapati, serta pembangunan kawasan industri mini di Yogyakarta. Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Purnomosidi, melaporkan tentang ambruknya jembatan penghubung Gedung Sarinah dengan Jakarta Theatre.

Tercatat dalam sidang hari ini bahwa laju inflasi pada tahun anggaran 1980/1981 diperkirakan mencapai 15,8%; angka ini jauh lebih rendah dari tingkat inflasi pada tahun anggaran 1979/1980 yang mencapai 19.13%. Laju inflasi pada bulan Februari tercatat 0,7% lebih rendah dari bulan Januari yang mencapai 1,13%. (WNR)



[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 404. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.