1981-03-10 Presiden Soeharto Menerima Duta Besar Swedia dan Vietnam

Presiden Soeharto Menerima Duta Besar Swedia dan Vietnam[1]

SELASA, 10 MARET 1981, Bertempat di Istana Merdeka, pagi ini secara berturut-turut Presiden Soeharto menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Swedia, Nils Arne Lellki, dan Duta Besar Vietnam, Trinh Xuan Lang.

Menyambut pidato Duta Besar Swedia, Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia kini sedang membangun, sehingga perlu perluasan hubungan ekonomi dengan negara-negara lainnya. Dalam kerangka yang lebih besar Indonesia mengharapkan adanya pengertian dan peranan Swedia dalam usaha membangun Tata Ekonomi Dunia Baru yang akan dapat menjamin keadilan dan keselamatan semua negara dan bangsa .di dunia. Ditambahkan pula oleh Presiden bahwa Indonesia dan Swedia sama-sama menganut politik luar negeri yang dalam garis besarnya searah, dimana Swedia menganut politik luar negeri yang bebas, sedangkan Indonesia menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

Sementara itu, kepada Duta Besar Vietnam, Presiden Soeharto mengatakan bahwa Indonesia menghormati sistem politik dan sosial yang dianut bangsa lain. Hal tersebut sama besarnya dengan tekad untuk mempertahankan sistem sosial dan politik yang dianggap paling baik bagi bangsa Indonesia itu sendiri. Selanjutnya Kepala Negara mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan sikap saling. menghormati kedaulatan dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing, serta adanya kerjasama yang saling menguntungkan, maka kestabilan dan perdamaian kawasan dapat terbina, yang pada gilirannya sangat besar sumbangannya bagi perdamaian di dunia. (WNR)



[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 405. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.