Presiden Soeharto Meminta Menteri Percepat Pembangunan Depot BBM Di Indonesia Timur [1]
SENIN, 10 JANUARI 1983 Presiden memerintahkan kepada Menteri Pertambangan dan Energi agar mempercepat pelaksanaan pembangunan depot dan sub-depot BBM di Indonesia bagian Timur maupun Indonesia bagian Barat yang belum selesai pembangunannya tahun yang lalu. Adanya depot dan sub-depot yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di bagian Timur maupun Barat, menurut Presiden akan sangat besar manfaatnya dalam mencegah terjadinya kelangkaan BBM di kedua wilayah tersebut.
Demikian diungkapkan Menteri Pertambangan dan Energi Subroto setelah bersama-sama Menteri Keuangan Ali Wardhana dan Menko Ekuin Widjojo Nitisastro menghadap Presiden di Bina Graha siang ini. Mereka menghadap Kepala Negara untuk melaporkan tentang perhitungan tarif listrik. Perhitungan itu belum selesai, tetapi diharapkan dalam bulan ini juga tarif baru sudah dapat diumumkan dan mulai berlaku pada bulan Februari 1983.(DTS)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 630-631. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003