Menghadap Presiden Soeharto, Kabulog Bustanil Arifin Melaporkan Harga Gula, Terigu dan Ekspor Beras[1]
SABTU, 12 JANUARI 1985 Kepala Bulog, Bustanil Arifin, pada pukul 10.00 menghadap Kepala Negara di Cendana. Ia menghadap Presiden Soeharto antara lain untuk melaporkan tentang persoalan harga gula dan terigu. Disamping itu kepada Presiden dilaporkannya mengenai pelaksanaan ekspor beras ke berbagai negara (Asia-Afrika) dan mengenai proyek embrio transfer untuk hewan sapi.
Setelah pertemuan itu, Bustanil Arifin menjelaskan bahwa dengan berlakunya pajak pertambahan nilai mulai 1 April 1985, maka Bulog akan menaikkan harga gula dan terigu. Kenaikan itu akan berkisar sekitar 5 sampai 6%. Dalam hubungan ini, ia menambahkan bahwa pihaknya sedang mencari jalan keluar agar kenaikan tersebut tidak berpengaruh pada barang lainnya.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 275. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003