Presiden Soeharto Setujui Pemberian Nama Tanjung Emas Untuk Pelabuhan Samudera Semarang[1]
KAMIS, 31 JANUARI 1985 Presiden Soeharto pagi ini di Bina Graha juga menerima Gubernur Jawa Tengah, Ismail, dan Walikota Solo, Hartomo. Setelah pertemuan itu, Gubernur Ismail mengatakan bahwa Presiden menyetujui pemberian nama Tanjung Emas bagi pelabuhan samudera Semarang.
Dalam pertemuan dengan Kepala Negara itu, Gubernur juga telah melaporkan mengenai rencana pembangunan waduk Kedung Ombo yang akan mengamankan daerah-daerah di sebelah timur Semarang dari banjir. Sementara itu Walikota Solo telah melaporkan tentang gagasan untuk menjadikan Solo sebagai kota budaya, pariwisata, dan olah raga. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 280-281. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003