Presiden Soeharto Meminta Tidak Ada PHK Jika Tidak Terpaksa [1]
SELASA, 28 JANUARI 1986 Presiden mengatakan bahwa ia dapat memahami berbagai tindakan PHK (pemutusan hubungan kerja) yang terjadi sekarang sebagai salah satu tindakan penyelamatan perusahaan dalam menghadapi kesulitan ekonomi, agar nantinya bisa bangkit kembali bila keadaan membaik. Namun Kepala Negara mengingatkan agar terhadap mereka yang terkena PHK dipikirkan penampungannya. Diharapkannya agar perusahaan tidak melakukan PHK kalau tidak terpaksa; kalau memang tidak ada jalan lain lagi untuk menyelamatkan perusahaan, barulah dilakukan proses PHK.
Demikian reaksi Presiden Soeharto atas laporan Menteri Tenaga Kerja Sudomo dan Menteri Perindustrian Hartarto tentang PHK yang belakangan ini sering terjadi. Kedua menteri tersebut menghadap Kepala Negara di Bina Graha pagi ini.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 423. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003