Presiden Soeharto Menerima Utusan Khusus Mantan PM Jepang [1]
SENIN, 2 MEI 1988 Selama hampir satu jam, pada jam 09.00 pagi ini Kepala Negara menerima utusan khusus bekas Perdana Menteri Jepang, Nakasone, di Bina Graha. Dalam pertemuan dengan Presiden, utusan khusus tersebut, Fujiyami, didampingi oleh dua orang anggota Parlemen Jepang serta Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Sumio Edamura.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 25. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003