Presiden Soeharto Menerima Utusan Khusus Presiden Peru[1]
KAMIS, 19 MEI 1988 Bertempat di Bina Graha, pada jam 10.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima utusan khusus Presiden Peru, Jaime Caceres. Utusan khusus tersebut menemui Presiden Soeharto untuk menyampaikan surat dari Presiden Allan Garcia; ia tidak mengungkapkan apa pesan Presiden Garcia kepada Presiden Soeharto, tetapi dikatakannya bahwa surat tersebut mencerminkan sikap yang bersahabat seorang kepala negara dari Amerika Latin.
Sebagaimana diketahui Indonesia dan Peru telah menjalin hubungan. diplomatik pada tahun 1975. Tetapi, karena beberapa hal, kedua Negara tidak mempunyai kedutaan di masing-masing ibukota. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 26-27. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003