Membuka Widya Karya Pangan dan Gizi Presiden Soeharto Menekankan Terobosan Pemecahan Masalah [1]
RABU, 1 JUNI 1988 Bertempat di Istana Negara, pada jam 09.00 pagi ini Presiden Soeharto membuka Widya Karya Pangan dan Gizi ke-4. Memberikan sambutan pada pembukaan widya karya yang bertema “Meningkatkan kualitas hidup dengan terobosan ilmu teknologi di bidang pangan dan gizi” itu Kepala Negara menekankan pentingnya upaya untuk lebih meningkatkan. dan memeratakan hasil pembangunan dalam pelaksanaan Repelita V nanti.
Dikatakan oleh Kepala Negara bahwa dalam hal perbaikan gizi, pemerataan hasil pembangunan tidak hanya mencakup kelompok pendapatan dan wilayah atau daerah, tetapi perhatian utama perlu juga ditujukan kepada kelompok-kelompok yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan masyarakat di masa sekarang dan masa yang akan datang, yaitu kelompok wanita, bayi dan balita, khususnya dari kalangan yang berpenghasilan rendah. Untuk itu diperlukan terobosan-terobosan pemikiran, konsepsi, dan teknologi, sehingga masyarakat dapat ikut serta berperan aktif dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi. Dengan terobosan itu kita berharap dapat mengatasi berbagai masalah yang kita hadapi dalam Pelita V nanti, dengan dana dan sarana yang memang masih akan tetap terbatas. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 33. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003