1988-06-14 Presiden Soeharto dan PM Mahathir Mohammad Melakukan Pertemuan Lanjutan

Presiden Soeharto dan PM Mahathir Mohammad Melakukan Pertemuan Lanjutan [1]

 

SELASA, 14 JUNI 1988 Pertemuan antara Presiden Soeharto dan PM Mahathir Mohamad dilanjutkan kembali selama satu jam pagi ini. Usai pertemuan, Menteri/Sekretaris Negara, Moerdiono, yang didampingi Menteri Luar Negeri Ali Alatas, mengatakan bahwa dalam pertemuan selama dua hari ini kedua pemimpin sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan kerjasama antara kedua bangsa dalam semua tingkatan sebagai kelanjutan hubungan resmi yang telah berlansung sejak lama. Kedua pemimpin itu juga memandang dasar-dasar persahabatan dan persaudaraan antara kedua negara yang sudah kuat dan hal itu perIu diperkuat lagi dan ditingkatkan dalam kegiatan-kegiatan yang lebih kongkrit. Juga disepakati untuk meningkatkan hubungan dalam bidang perdagangan, disamping komunikasi dan perhubungan.

Sementara itu Menteri Alatas menjelaskan bahwa keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT Non-Blok akan dibahas dalam pada pertemuan para menteri luar negeri negara non-blok yang akan berlangsung di Cyprus .pada bulan September mendatang. Dalam hubungan ini, PM Mahathir telah menyatakan bahwa Malaysia akan mendukung keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT non-blok. Sehubungan dengan itu, Presiden Soeharto telah menyatakan penghargaannya kepada PM Mahathir. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 38-39. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.