Presiden Soeharto Menerima Rombongan Kementerian LN Oman [1]
JUM’AT, 18 JUNI 1988 Diantar Menteri Ali Alatas, Menteri Luar Negeri Oman, Yusuf Alawie Bin Abdullah Bin Ibrahim, mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pagi ini. Rombongan tamu dari Kementerian Luar Negeri Oman ini terdiri atas Direktur Jenderal Asia, Direktur Jenderal ASEAN, dan Sekretaris Jenderal.
Setelah pertemuan dengan Kepala Negara itu, Menteri Luar Negeri Oman mengatakan bahwa negaranya akan membantu menerangkan kepada negara-negara Arab lainnya mengenai keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT non-blok. Menurut pendapatnya, sebagai salah satu pendiri gerakan non-blok, maka Indonesia pantas menjadi tuan rumah KTT mendatang. Dikatakannya pula bahwa dalam. pembicaraan dengan Presiden Soeharto telah tercapai suatu kesepakatan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara kedua negara. Peningkatan hubungan tersebut antara lain dalam bentuk pertukaran kunjungan pejabat antara kedua negara, baik pejabat pemerintahan maupun para pengusaha. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 39-40. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003