Menlu Ali Alatas: Presiden Soeharto Memahami Pengunduran Diri Pangeran Sihanouk[1]
SENIN, 11 JULI 1988 Pukul 12.00 siang ini Menteri Luar Negeri Ali Alatas kembali menghadap Presiden Soeharto di Bina Graha. Pada kesempatan itu ia melaporkan kepada Kepala Negara mengenai pengunduran diri Pangeran Sihanouk dari kedudukannya sebagai Presiden Koalisi Pemerintahan Demokratik Kampuchea. Dengan pengunduran diri itu, maka Sihanouk membatalkan kunjungannya ke Jakarta. Hal ini telah dijelaskan Sihanouk dalam suratnya kepada Presiden Soeharto.
Usai pertemuan dengan Presiden Soeharto, Alatas mengatakah bahwa Kepala Negara memahami dan dapat mengerti keputusan Sihanouk itu. Sebagaimana diketahui, Pangeran Sihanouk telah merencanakan untuk tiba di Jakarta hari ini. Sekarang ia merencanakan dapat mengunjungi Indonesia pada akhir bulan ini, langsung dari Paris.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 49-50. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003