1988-07-18 Membuka Raker Kehutanan, Presiden Soeharto Menekankan Empat Hal

Membuka Raker Kehutanan, Presiden Soeharto Menekankan Empat Hal  [1]

 

SENIN, 18 JULI 1988 Bertempat di Istana Negara, pagi ini Presiden Soeharto membuka Rapat Kerja Departemen Kehutanan. Dalam pidato sambutannya, Kepala Negara menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Departemen Kehutanan dapat benar-benar mempertahankan dan bahkan terus meningkatkan momentum pembangunan. Harapan itu disampaikan agar, di satu pihak, hutan-hutan kita tetap terjaga fungsi dan peranannya dalam melestarikan hidup dan, di lain pihak, dapat memberikan sumbangannya bagi pembangunan.

Selanjutnya Presiden meminta perhatian para peserta rapat kerja atas beberapa hal, dalam rangka penyiapan rencana kerja untuk pelaksanaan Repelita V. Pertama, tersedianya bahan baku yang cukup dan berkelanjutan bagi industri pengolahan hasil hutan yang telah ada. Untuk itu penting sekali berhasilnya pembangunan hutan tanaman industri, dan dilanjutkannya pelaksanaan sistem tebang pilih Indonesia. Kedua, pelaksanaan penganekaragaman produk, baik produk hasil hutan maupun olahannya, termasuk peningkatan pemanfaatan limbah.

Ketiga, pelaksanaan rehabilitasi lahan-Iahan kritis dan penanganan peladang berpindah menjadi peladang menetap. Untuk itu perlu ditingkatkan keikutsertaan masyarakat, baik dari kalangan masyarakat desa setempat maupun dari kalangan masyarakat perhutanan. Keempat, konservasi hutan perlu terus menerus dimantapkan, terutama melalui peningkatan penyuluhan dan penerangan kepada masyarakat. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 51-52. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.