Presiden Soeharto Mengirim Ucapan Belasungkawa Atas Wafatnya Zia ul Haq [1]
KAMIS, 18 AGUSTUS 1988 Atas nama pribadi, pemerintah dan rakyat Indonesia, Presiden Soeharto mengirim ucapan belasungkawa atas wafatnya Presiden Pakistan, Jenderal Zia-ul-Haq. Dalam kawatnya Kepala Negara mendoakan semoga arwah Presiden Zia-ul-Haq diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta mengharapkan rakyat Pakistan dan keluarga Presiden Zia-ul-Haq diheri kekuatan lahir batin oleh Allah SWT dalam menghadapi cobaan itu. Presiden Zia-ul-Haq tewas kemarin ketika pesawat militer Hercules C-130 yang ditumpanginya jatuh kemarin malam.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 63. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003