Menerima Pimpinan Angkatan 45, Presiden Soeharto:  Jiwa dan Semangat 45 Harus Dipelihara[1]

JUM’AT, 22 AGUSTUS 1988 Tampak menghadap Presiden Soeharto di Bina Graha pagi ini adalah pimpinan Angkatan 45, yang terdiri atas Surono, Gatot Suwagio, CJ Rantung, dan Nyonya Basariah Simorangkir. Tokoh-tokoh Angkatan 45 tersebut datang untuk melapor mengenai hasil-hasil Musyawarah Besar Angkatan 45 yang berlangsung di Manado beberapa waktu yang lalu.

Pada kesempatan itu Kepala Negara mengharapkan agar Angkatan 45 mulai sekarang memikirkan bentuk lembaga yang tepat untuk generasi penerus guna memelihara semangat dan nilai-nilai 45. Harapan tersebut dikemukakan Presiden mengingat jiwa dan semangat 45 mutlak harus dipelihara oleh generasi penerus. Akan tetapi ditekannya bahwa wadah dari pada usaha tersebut terserah kepada generasi penerus, dan tidak perlu persis sama dengan organisasi Angkatan 45. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 63-64. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003