Presiden Soeharto Menginstruksikan Penyusunan Daftar KB Mandiri [1]
SENIN, 5 SEPTEMBER 1988 pagi ini Presiden Soeharto menerima Kepala BKKBN, Dr Haryono Suyono, di Cendana. Haryono Suyono menghadap untuk melaporkan tentang program kerjasama BKKBN dengan beberapa pabrik obat dalam menawarkan obat dan alat-alat kontrasepsi dengan potongan harga kepada para peserta program KB Mandiri. Potongan harga yang diharapkan sudah dapat diberikan sekitar bulan November mendatang itu adalah sebesar 40-60%.
Dalam pertemuan itu Kepala Negara menginstruksikan BKKBN untuk menyusun daftar nama peserta KB Mandiri yang telah ikut program KB selama 10 dan 16 tahun. Dijelaskan oleh Presiden bahwa ia bermaksud untuk memberi penghargaan kepada mereka. Selain itu Presiden menginginkan agar BKKBN memberikan kepada negara-negara lain pengalaman Indonesia dalam melancarkan program KB. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 69-70. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003