Wakil ADB Terkesan Atas Pemahaman Presiden Soeharto Terkait Ekonomi dan Pembangunan [1]
RABU, 26 OKTOBER 1988 Pagi ini Presiden Soeharto menerima kunjungan Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Stanley Katz di Bina Graha. Dalam pertemuan itu, Kepala Negara telah memberikan penjelasan mengenai perkembangan ekonomi Indonesia sekarang ini dan berbagai usaha untuk meningkatkan pembangunan nasional.
Sementara itu seusai bertemu kepada Kepala Negara, Stanley Katz mengatakan bahwa ia sangat terkesan akan pengertian dan pengetahuan Presiden Soeharto terhadap ekonomi dan pembangunan baik di Indonesia maupun di dunia. Ia mengungkapkan bahwa total bantuan ADB untuk Indonesia mencapai US$4,5 miliar. Bantuan ini diperuntukkan bagi pembangunan sektor pertanian, energi serta prasarana, terutama jalan dan pelabuhan. Dalam beberapa tahun ini ADB juga memberikan bantuan untuk sektor pendidikan dan pembangunan sumberdaya manusia. Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak memperoleh bantuan ADB.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 81. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003