Berbicara Empat Mata dengan Presiden Soeharto, Presiden Gambia Menyatakan Dukungan Masalah Timor Timur [1]
RABU, 7 DESEMBER 1988 Bertempat di Istana Merdeka, pada jam 10.15 pagi ini, Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan empat mata dengan Presiden Jawara. Dalam pembicaraan yang berlangsung selama satu setengah jam dan dalam suasana yang bersahabat itu, kedua pemimpin telah membahas berbagai masalah bilateral, regional, dan internasional. Dalam bidang bilateral, Presiden Jawara dengan tegas menyatakan dukungan Gambia kepada Indonesia dalam masalah Timor Timur.
Kepada Presiden Gambia itu, Presiden Soeharto menawarkan bantuan kerjasama teknik kepada Gambia. Bantuan ini dapat berupa pengalaman Indonesia dalam meningkatkan hasil pertanian, pemberian bibit unggul maupun mesin-mesin pompa untuk irigasi. Menanggapi permintaan agar Indonesia dapat memberikan bantuan berupa beras dan minyak bumi, Kepala Negara menyatakan akan mempelajari kemungkinankemungkinannya, sebab Indonesia, dalam hal minyak bumi, sudah terikat kepada ketentuan-ketentuan OPEC dan kontrak-kontrak penjualan minyak dengan pihak -pihak lain. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 100. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003