1989-01-28 Presiden Soeharto Memahami Ketidakhadiran Pangeran Sihanouk dalam Jakarta Informal Meeting II

Presiden Soeharto Memahami Ketidakhadiran Pangeran Sihanouk dalam Jakarta Informal Meeting II  [1]

 

SABTU, 28 JANUARI 1989 Pukul 11.30 pagi ini, Menteri Luar Negeri Ali Alatas menghadap Presiden Soeharto bersama Menteri/Sekretaris Negara, Moerdiono, di Bina Graha. Pada kesempatan itu Menteri Alatas melaporkan kepada Presiden tentang keputusan Pangeran Sihanouk untuk membatalkan kunjungannya ke Jakarta dalam rangka JIM II yang akan berlangsung pada tanggal 19-21 Pebruari mendatang. Presiden Soeharto dapat memahami dan menghormati keputusan pemimpin kelompok perlawanan Kamboja Pangeran Norodom Sihanouk, yang membatalkan maksud kunjungannya ke Indonesia pada saat berlangsungnya Pertemuan Informal Jakarta II tanggal19 – 21 Pebruari 1989. Kepada Presiden juga dilaporkannya tentang rencana kunjungan Menteri Luar Negeri India, K Natwar Singh, ke Jakarta untuk menyampaikan pesan khusus dari PM Rajiv Gandhi kepada Presiden Soeharto. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 122. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.