Presiden Soeharto Membuka Konvensi Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja [1]

SENIN, 6 FEBRUARI 1989 Pagi ini, pada jam 10.10, Presiden Soeharto membuka Konvensi Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 1989 di Istana Negara. Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa pembangunan kita di tahun-tahun mendatang akan diwarnai oleh meluasnya dan meningkatnya pembangunan industri dengan penggunaan teknologi yang makin tinggi. Dalam suasana yang demikian sangat jelas bahwa keselamatan dan kesehatan kerja perlu kita tingkatkan lagi. Dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih baik dapat dikembangkan rasa aman dan kegairahan kerja. Unsur ini sangat besar artinya bagi peningkatan produktivitas dan peningkatan produksi. Ini merupakan kunci penting bagi keberhasilan pembangunan di masa datang.

Karena itu, demikian Kepala Negara, perlu sekali dibangkitkan kesadaran untuk menjamin keselamatan kerja pada semua tingkat dan bidang pembangunan, khususnya dalam proses produksi. Perhatian pada keselamatan kerja perlu diperhatikan dalam seluruh proses kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Dengan demikian dapat dicegah kecelakaan-kecelakaan yang tidak perlu dalam proses produksi. Lebih jauh dikatakannya bahwa perhatian dan kesehatan kerja perlu tertanam pada semua tingkatan dan lapisan produksi, mulai dari pimpinan yang teratas sampai pada pelaksana-pelaksana terbawah. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 126. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003