Presiden Soeharto Melakukan Penghormatan Terakhir Kepada Kaisar Mendiang Hirohito[1]

JUM’AT, 24 FEBRUARI 1989  Presiden dan Ibu Soeharto siang ini, melakukan penghormatan terakhir kepada mendiang Kaisar Hirohito, yang disebut Kaisar Showa, dalam upacara pemakaman kenegaraan di Taman Shinjuku Gyoen, Tokyo. Dalam upacara ini Presiden Soeharto memperoleh giliran ke-13 diantara 32 presiden, 17 raja dan pangeran, 19 wakil presiden dan perdana menteri.

Diantara pertemuan dengan sejumlah negarawan selama kunjungannya di Tokyo, petang ini Presiden Soeharto menerima Perdana Menteri Tunisia, Hedi Baccouchi, di Imperial Hotel. Dalam pembicaraan selama setengah jam itu kedua pemimpin tersebut telah membahas kemungkinan-kemungkinan bagi peningkatan hubungan kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan antara kedua negara. Pada kesempatan itu PM Baccouchi menyampaikan salam Presiden Tunisia kepada Presiden Soeharto. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 132. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003